PEMALANG - Siswa dan guru SD 05 Mulyoharjo, Pemalang sudah lama menunggu perbaikan bangunan sekolah yang mengalami rusak parah, namun hingga kini belum terpenuhi.
Kerusakan yang dialami bangunan sekolah dengan siswa 120 anak itu, berupa atap plafon banyak yang pecah dan ambrol. Termasuk kayu resplang dan tembok sudah rapuh. Bahkan ruang kelas I dan III sudah ambrol plafonnya.
’’Dua ruang kelas itu kini dikosongkan, tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,’’ kata Kepala Sekolah Sulistyaningrum ketika menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD H Noor Rosyadi SE MM dan anggota FKB Ajeng Triyani AMd kemarin.
Kunjungan kerja itu dilakukan ketika diadakan acara bakti sosial berupa pengobatan masal dan donor darah di Sekretariat DPC PKB Jalan Tidar, Kelurahan Mulyoharjo. Karena letaknya berhadapan dengan SD 05, akhirnya Noor Rosyadi menengok kerusakan bangunan yang dikeluhkan oleh para guru dan siswa tersebut.
Menurut Sulistyaningrum, kunjungan wakil rakyat ke sekolahnya pernah dilakukan pada Oktober 2010. Menurut para wakil rakyat saat itu, akan diusulkan mengenai bantuan perbaikannya. Namun sampai sekarang belum terwujud.
Padahal, pihaknya merasa prihatin dengan keselamatan siswa. Sebab, kondisi bangunan yang ditempati belajar siswa kelas I-VI dan kantor semuanya sudah rusak, dan material bangunananya sudah rapuh. Bahkan eternit berlubang dan pecah-pecah. (Suara Merdeka)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar